Wednesday, March 7, 2007

Affection please...honey?

Post sebelumnya aku menulis aku tidak berharap banyak bukan dari ultahku?
Tapi kenapa beginiii..
Bila orang yang kamu pikir paling dekat, sayang kamu dan memikirkanmu..
lalu dia bahkan tidak ingat hari ultah-mu..

Sebal!

Begitulah rasanya.
Ok..masih banyak yang sayang padaku. There is my beloved sister, om & tante. Lalu all my best friend, they all greetings me by sms, call, email, friendster. One of them even present me a birthday cake, made by her sister! -Thanks Uvi darling-

Tidak begitu dengan pacarku!
The end of 7 march only left 20 minutes

Sebal lagi!
Masalahnya manusia ini sudah mulai menelfon dari jam 9 pagi..
dan itu terus berlanjut tiap 1 jam sekali..he called me almost 20 times today..
but none of his word related with my day!
FINE!
Not important anyway!

Baiklah..mungkin seharusnya aku lebih spesifik dalam berdoa:

Aku tidak berharap apa-apa. 26thn. Apa yang harus kuharapkan?
Surprise party? Birthday cake?
Wah ya sudah lah yah..
Bila pacarku mengingat, menelfon & mendoakanku saja..aku sudah senang sekali, mungkin..apalagi bila dia sampai datang ke rumah membawa bunga..atau mungkin kue yang manis..kita kan berdua bisa meniup lilin bersama sama..

:( im super blue at the moment
its not that important about my birthday
he always giving me loads of presents even if its not my bday
but me kinda sad..i just want his affection..



Tuesday, March 6, 2007

tomorrow should be the day

Besok adalah hari ulang tahun-ku. Kalau menurut profile sih seharusnya april. Memang aku tidak selalu memberikan data sesungguhnya. Setidaknya sekarang ini aku mengaku.

Aku tidak berharap apa-apa. 26thn. Apa yang harus kuharapkan?
Surprise party? Birthday cake?
Wah ya sudah lah yah..

Aku sudah cukup puas meniup lilin sedari kecil sampai remaja. Apalagi saat usia-ku 22 tahun, kue ulang tahunku sampai 2 buah. Teman-temanku terlalu baik hati, entah apa maksudnya, surprise pula, i miss them so much.

Kali ini aku tidak berharap banyak, ada yang jauh lebih penting dari itu semua. I just wish we will have a great ceremony on April. Hope everythings goin to be fine and warm, sweet and smooth . I want my family and his family get along well each other. No more misunderstanding. Every body could enjoy the event. Love them all.


Sunday, March 4, 2007

Aku? Depresi?

Waduh, tidak tuh!

Mm.. yah adalah beberapa point..

Baiklah....sebagian besar

Ok, ku-akui...semua point kecuali Self Harm

Sebetulnya aku tidak berani menyatakan diri-ku depresi, sedikit stress mungkin. Jadi walaupun semua point dari cuplikan suatu situs dibawah semuanya kualami -kecuali satu- aku tetap tidak yakin benar sebelum diuji oleh spesialist. Dan sesungguhnya aku tidak pernah melihat hal ini sangat serius. Gejala yang kebetulan mirip sajah. Soalnya aku masih sangat mencintai diriku sendiri. Lalu situs ini tidak dapat dipercaya. Tidak tertera nama dokter atau klinik yang menaunginya. Jadi, untuk lebih jelasnya aku melakukan research yang lain, yang tertera nama klinik atau dokter yang kupikir cukup meyakinkan.

Begini cuplikan dari kompas.com:

Depresi merupakan fluktuasi emosi yang bersifat dinamik, mengikuti suasana perasaan internal dan eksternal individu.

Penderita depresi umumnya memiliki gejala klinis berupa kehilangan minat, menarik diri dari aktivitas sehari-hari, pemurung, kelelahan, nafsu makan hilang atau malah berlebihan, sulit konsentrasi, ingin bunuh diri. "Penderita juga mudah tersinggung, merasa bersalah, tak berharga, dan pesimistis,".

-dr Syailendra Wijaya Sajarwo SpKJ yang juga praktik di Sanatorium Dharmawangsa, Jakarta-

Betulkan apa kataku, ada satu hal yang membuatku tidak cocok dengan ciri ciri ini, yaitu ingin bunuh diri. Terlalu berlebihan kurasa. Menurutku ini lebih tepat dimasukan ke kategori gangguan jiwa. Yang lain semuanya ku-akui ada pada diriku.

Hei, mungkin sebaiknya kuberitahu ya, aku saat ini pasca pernikahan artinya sebentar lagi menikah, bulan depan tepatnya. Hiyy, gadis mana yang tidak grogi. Jadi, aku tidak terbiasa sekacau ini. Namun setidaknya ini menambah puncaknya dari keadaan yang aku alami sejak akhir tahun 2005. Hampir 2 tahun aku merasa terombang ambing, seperti tidak ada pegangan.
Aku belum siap membeberkan beban pikiranku nih, jadi mungkin lain waktu. Sekarang saatnya mencari jalan keluar agar aku bernafas.

Tuesday, February 27, 2007

Depression: Signs and Symptoms

Feelings of helplessness and hopelessness.
Feeling useless, inadequate, bad.
Self hatred, constant questioning of thoughts and actions, an overwhelming need for reassurance.
Being vulnerable and "over-sensitive".
Feeling guilty.
A loss of energy and motivation, that makes even the simplest tasks or decisions seem difficult.
Self harm.
Loss or gain in weight.
Difficulty with getting off to sleep, or (less frequently) an excessive desire to sleep.
Agitation and restlessness.
Loss of sex drive.
Finding it impossible to concentrate for any length of time, forgetfulness. A sense of unreality.
Physical aches and pains, sometimes with the fear that you are seriously ill.


Tuesday, February 20, 2007

Omprengan, ojek & debu

Di awali dengan sarapan pagi yang indah. Nasi goreng dengan smoked beef plus telur mata sapi, secangkir teh tarik terbaik dari Myanmar. Hmm, ready abis deh menghadapi kursus tata busana dan rentetan kegiatan hari ini.


Kenyataan:
07.00
Mobil lagi di bengkel, plan A, naik taksi sampai cikini.
Uang tinggal sisa 45ribu sajah, tidak mencukupi argo bekasi-cikini.

07.15-07.33
Minta ongkos tambahan? Silahkan mengantri di ATM kira-kira 5 orang.

07.33-07.35
Pikirkan, ada omprengan arah Kuningan. Lumayan menghemat 70ribu. Gimana ya..taxi-praktis-mahal..omprengan-irit? ok, last option sounds alright

07.35-08.00
Akhirnyaa..setelah nunggu-nunggu, si angkot ilegal ini jalan juga

08.00-09.10
Perjalanan dari tol jatibening-kuningan dengan posisi duduk didepan - yang kata pak kenek muat berdua- ternyata sangat melelahkan. Berhimpitan ditengah pak supir yang sibuk mindahin gigi dan wanita mungil berpakaian kerja yang asyik dengerin mp3 player-nya. Aku merasa sangat kesempitan. Ya ampun seluruh paha bagian kanan-ku terasa ngilu menahan beban agar selalu ke kiri. Omprengan bebas AC, injakan rem per-satu meter, angin luar yang panas dan gerah, membuat mataku beratttt. Aku paling benci menahan kantuk.

09.10-09.25
Rencana semula turun di TBI kuningan, urung setelah melihat deretan ojek motor yang mangkal di perempatan kuningan. Ah kenapa tidak naik ojek dari sini saja, pikirku. Lebih cepat, murah dan praktis. Ya sudahlah, aku langsung minta diturunkan segera. Si wanita mungil tampak lega. Pilihanku jatuh pada supir ojek yang sudah lumayan bapak-bapak.
Widihh, ternyata helm khusus penumpang berwarna shocking pink. Apa tidak terlalu matching dengan bajuku? pikirku malu. Aku benci kebetulan yang norak begini. Berpacu dengan waktu, kusingkirkan pikiran bodohku, dan membiarkan diriku tampak bodoh. Semoga tidak ada yang mengenaliku di jalan. Aku sangat menyala.


for GIRLS
TIPS NAIK OMPRENGAN:
- Datanglah lebih awal, sehingga kamu dapat memilih duduk di baris kedua dan bebas u/ tidur
- Hindari duduk berdua di depan, kecuali kamu sangat sangat mungil
- MP3 player is a MUST
- Siapkan uang pas, sehingga kamu tidak perlu kembalian uang logam pecahan 500perak
- Hindari duduk di bagian paling belakang, selain tidak nyaman, biasanya kamu terpaksa berhadapan-hadapan dengan penumpang lain yang belum tentu enak dilihat
- Bila memang nasib-mu kurang beruntung dan terpaksa duduk berdua di paling depan, sebaiknya kamu membawa kopi, agar kamu dapat berkonsentrasi menjaga keseimbangan tubuhmu. Tidak jatuh ke penumpang di kiri, ataupun menutupi gigi persneling dengan paha
kanan-mu.
- Tidak dianjurkan membawa tas yang sangat besar, seperti tas hitam Susan Budihardjo - dengan bentuk seperti tas hendak menginap keluar kota -

TIPS NAIK OJEK:
- Pilihlah supir ojek yang tampak baik dan berusia lanjut
- Jangan langsung meng-iyakan harga yang mereka pasang
- Setidaknya tawar hampir separuhnya, baru setujui bila sopir tampak keukeh
- Kecepatan tidak berpengaruh, makin tua, makin gesit
- Namun perpeganglah erat pada pak sopir, motor ojek cenderung berani mati
- Hindari helm yang tampak kurang aman
- Hindari helm dengan warna yang cukup mencolok apalagi terlalu matching atau kamu akan terlihat seperti sedang diantar sekolah oleh bapak-mu, sambil mengenakan helm kesayanganmu
- Siapkan karet rambut bagi yang berambut panjang. Bila bentuk helm membekas di
rambut-mu, ikatlah rambutmu segera
- Siapkanlah jaket. Sangat berguna untuk menutupi baju-mu yang terlalu modis
- Hal terbaik yang bisa kamu siapkan adalah membawa semacam jas hujan. Sudah beragam bentuknya dari yang menutupi sampai sangat melindungi. Bisa dilipat sangat kecil koq

Tips ini berdasarkan pengalaman. Boleh di tes bila perlu.

me

current mode :)

Sunday, February 18, 2007

The Worst Novel Opening Lines

WAOW...aku syuka sekali ini.
I present you the winners:

10) “As a scientist, Throckmorton knew that if he were ever to break wind in the sound chamber, he would never hear the end of it.”

9) “Just beyond the Narrows the river widens.”

8) “With a curvaceous figure that Venus would have envied, a tanned, unblemished oval face framed with lustrous thick brown hair, deep azure-blue eyes fringed with long black lashes, perfect teeth that vied for competition, and a small straight nose, Marilee had a beauty that defied description.”

7) “Andre, a simple peasant, had only one thing on his mind as he crept along the east wall: “Andre creep ... Andre creep... Andre creep.”

6) “Stanislaus Smedley, a man always on the cutting edge of narcissism, was about to give his body and soul to a back-alley sex-change surgeon --to become the woman he loved.”

5) “Although Sarah had an abnormal fear of mice, it did not keep her from seeking out a living at a local pet store.”

4) “Stanley looked quite bored and somewhat detached, but then penguins often do.”

3) “Like an overripe beefsteak tomato rimmed with cottage cheese, the corpulent remains of Santa Claus lay dead on the hotel floor.”

2) “Mike Hardware was the kind of private eye who didn’t know the meaning of the word “fear,” a man who could laugh in the face of danger and spit in the eye of death -- in short, a moron with suicidal tendencies.

AND THE BEST OF ALL:

1) “The sun oozed over the horizon, shoved aside darkness, crept along the greensward, and, with sickly fingers,pushed through the castle window,revealing the pillaged princess, hand at throat, crown asunder, gaping in frenzied horror at the sated, sodden amphibian lying beside her, disbelieving the magnitude of the frog’s deception, screaming madly, “You lied!

Senang sekali ada hiburan! :D